FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
SERTA KESEIMBANGAN PASAR
1.
Permintaan
1) Pengertian Permintaan
Permintaan tercipta apabila ada keinginan untuk membeli
barang atau jasa, tetapi keinginan ini harus di sertai dengan kemampuan
konsumen untuk membayar barang atau jasa tersebut.
Dalam permintaan ada tiga hal yang harus di perhatikan,
yaitu kuantitas yang diminta, keinginan yang disertai kemampuan membayar, dan
kuantitas yang diinginkan dinyatakan dalam satuan waktu.
Kuantitas yang diminta menunjukan berapa banyak
permintaan suatu barang atau jasa berdasarkan, harga, selera konsumen, dan
harga barang substitusi atau barang lain yang memungkinkan sebagai pengganti.
Dan pernyataan dalam satuan waktu berarti jumlah permintaan harus disertai
kurun waktu jumlah barang itu diinginkan, hari, minggu, bulan maupun tahun.
Jadi permintaan adalah jumlah barang yang diminta/dibeli
oleh konsumen dengan berbagai tingkat harga, asumsi: ceteris paribus = faktor lain tetap.
Hukum Permintaan
Hukum Permintaan adalah penjelasan bagaimana permintaan
bekerja. Hukum ini menyatakan bahwa jika harga barang naik maka permintaan
terhadap barang tersebut akan turun dan jika harga barang mengalami penurunan
maka jumlah barang yang diminta/dibeli oleh konsumen akan mengalami peningkatan, asumsi:
ceteris paribus.
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah
suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara kuantitas barang / jasa yang di
minta oleh para konsumen dengan harga barang atau jasa tersebut. Fungsi
permintaan juga mematuhi hukum permintaan, dimana ketika harga barang naik,
kuantitas yang diminta akan turun dan jika harga barang turun, kuantitas yang
diminta akan naik. Hal ini menunjukkan bahwa harga barang dan
permintaan/kuantitas yang diminta memiliki hubungan negatif, oleh karena itu
fungsi permintaan akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi
permintaan:
Qd
= a – bPd atau Pd
=
atau
Dimana:
Qd = Quantity = jumlah barang yang diminta
Pd =
Price
= harga barang yang diminta
a
= konstanta, bernilai positif
b = gradien/kemiringan atau koefisien dari Pd
yang bernilai negatif
Rumus fungsi permintaan:
Dimana:
P1 = harga awal
Q1 = kuantitas awal
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
Contoh:
Pada saat
harga boneka Rp 20.000, kuantitas yang diminta adalah 100 buah. Ketika harga boneka
naik menjadi Rp 25.000, kuantitas yang diminta turun menjadi 50 buah. Fungsi
permintaannya dari boneka tersebut adalah…..
Diket:
P1 = Rp 20.000
P2
= Rp 25.000
|
Q1 = 100
Q2
= 50
|
Tanya: Fungsi
Permintaan:
Jawab:
(P – 20.000)(-50) = (Q - 100)(5.000)
-50P + 1.000.000 = 5.000Q – 500.000
50P = 1.500.000 - 5.000Q
P =
P =
30.000 – 100Q
Jadi fungsi permintaan dari
boneka adalah: P = 30.000 – 100Q
3.1.2.
Penawaran
Pengertian Penawaran
Penawaran atau supply merupakan kuantitas barang dan jasa yang
tersedia dan ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu (asumsi: ceteris paribus).
Penawaran ditentukan oleh
banyak faktor, seperti harga bahan baku dan jumlah produsen di pasar. Selain
dari faktor-faktor tersebut, harga merupakan yang terpenting dalam menentukan
kuantitas penawaran.
Adapun penawaran itu
merupakan jumlah barang yang ditawarkan/dijual oleh produsen dengan berbagai
tingkat harga, asumsi ceteris paribus.
Hukum
Penawaran
Hukum Penawaran menyatakan
ketika harga barang dan jasa naik, kuantitas yang ditawarkan juga naik dan jika
harga barang dan jasa turun, kuantitas yang ditawarkan pun turun. Hal ini
menunjukkan bahwa penawaran dan harga barang yang ditawarkan memiliki hubungan
positif, oleh karena itu fungsi penawaran akan selalu positif.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran merupakan
fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang yang ada di pasar dengan
kuantitas penawaran yang ditawarkan oleh produsen.
Bentuk umum fungsi
penawaran:
Qs = a + bPs
atau P =
atau
Dimana
:
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Ps = harga
barang yang ditawarkan
a = konstanta, bernilai positif dan negatif
a = konstanta, bernilai positif dan negatif
b = koefisien, dimana b harus bernilai positif
Rumus fungsi penawaran:
Dimana:
P1 = harga awal
Q1 = kuantitas awal
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
P2 = harga akhir Q2 = kuantitas akhir
Contoh:
Seorang penjual minuman
menjual minumannya seharga Rp 5.000/botol, ia dapat menjual sebanyak 100 botol
dan pada saat harga jual menjadi Rp 10.000/botol, ia dapat menjual sebanyak 150
botol. Fungsi penawarannya adalah…
Diket:
P1 = Rp 5.000
P2 =
Rp10.000
|
Q1 = 100
Q2 = 150
|
Tanya:
Fungsi Penawaran = …?
Jawab:
(P – 5.000)(50) = (Q - 100)(5.000)
50P – 250.000 = 5.000Q – 500.000
50P – 250.000 = 5.000Q – 500.000
50P = -250.000 + 5.000Q
P =
P = -5.000 + 100Q
Jadi fungsi penawarannya
adalah: P = -5.000 + 100Q
3.1.3. Keseimbangan Pasar
Keseimbangan
Pasar untuk:
a. Satu Macam Produk
b. Dua Macam Produk
a. Keseimbangan
Pasar Untuk Satu Macam Produk
Pasar suatu barang dikatakan dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila:
a) Jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan: Qd = Qs.
b) Harga barang yang diminta sama
dengan harga barang yang ditawarkan : Pd = Ps
Contoh :
Tentukan jumlah barang
dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan : Qd = 28
- P dan fungsi penawaran : Qs = 8 + P.
Jawab :
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs,
Jadi:
28
- P = 8 + P
2P = 20
P
= 10
Setelah diketahui nilai
P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
Q =
28 - P
Q =
28 - 10
Q = 18
Jadi keseimbangan pasar
terjadi pada saat harga (P) = 10 dan jumlah barang yang ditawarkan (Q) = 18.
b. Keseimbangan
Pasar Untuk Dua Macam Produk
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang
lain. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang berhubungan secara
substitusi (produk pengganti) dan komplementer (produk pelengkap).
Contoh Produk substitusi:
•
Beras
dengan gandum,
•
Minyak tanah dengan gas elpiji,
Contoh produk komplementer
•
Teh dengan gula,
•
Semen dengan pasir
Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi
penawaran produk yang berinteraksi mempunyai dua variabel bebas, yaitu:
(1)
Harga produk itu sendiri, dan
(2)
Harga produk lain yang saling berhubungan
Notasi fungsi permintaan menjadi:
Qdx = a0 – a1Px
+ a2Py
Qdy = b0 + b1Px – b2Py
Sedangkan fungsi penawarannya menjadi:
Qsx = -m0 + m1Px
+ m2Py
Qsy =
-n0 + n1Px + n2Py
Dimana:
Qdx = Jumlah yang diminta dari
produk X
Qdy = Jumlah yang diminta dari produk Y
Qsx = Jumlah yang ditawarkan dari produk X
Qsy = Jumlah yang ditawarkan dari produk Y
Px = Harga produk X
Py = Harga produk Y
a0, b0, m0, dan n0 adalah konstanta
Syarat
keseimbangan pasar dicapai jika:
Psx =
Pdx
Psy =
Pdy
|
Qsx = Qdx
Qsy = Qdy
|
Contoh:
Diketahui
fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang mempunyai
hubungan substitusi sebagai berikut:
Qdx = 5 – 2Px + Py
Qsx = -5 + 4Px - Py
Qdy = 6 + Px – Py
Qsy = -4 - Px + 3Py
Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar!
Penyelesaian:
Syarat Keseimbangan Pasar :
Qsx = Qdx
-5 + 4Px – Py = 5 – 2Px + Py
4Px – Py + 2Px - Py = 5 + 5
6Px
– 2Py = 10 …………………. (1)
Qsy = Qdy
-4 - Px + 3Py =6 + Px –Py
-Px + 3Py - Px + Py = 6 + 4
-2Px + 4Py = 10 ……….………… (2)
Dari
persamaan (1) dan (2 ) didapat:
6Px – 2Py = 10 ⟹ dikali 2
-2Px + 4Py =
10 ⟹
dikali 1
12Px – 4Py = 20
-2Px + 4Py = 10 +
10Px +
0 = 30
Px = 3
Disubstitusikan:
Px = 3 ⟹ 6(3)
– 2Py = 10
18 – 2Py = 10
– 2Py = -8
Py = 4
Dengan Px = 3
dan Py = 4, maka:
Qx = 5 – 2Px + Py
Qx = 5 – 2(3) + 4
Qx = 5 – 6 + 4
Qx = 3
Qy = 6 + Px –Py
= 6 + 3 – 4
Qy = 5
Jadi keseimbangan untuk dua macam produk
berada pada:
Qx = 3, Qy = 5, Px = 3 dan Py = 4
Kesimpulan:
Rumus untuk
mencari fungsi permintaan dan penawaran:
1)
2)
m =
P – P1 = m (Q – Q1)
3)
m =
Q – Q1 =
m (P – P1)
4)
5)
Syarat harga tertinggi dan harga terendah jika: Q
= 0
6)
Syarat barang bebas jika: P
= 0
Soal dan Pembahasan:
1.
Bila harga Rp 50 jumlah
yang dibeli 40 unit dan bila harga naik menjadi Rp 60 jumlah yang dibeli 20
unit.
Tentukan:
a. Fungsi
permintaan
b. Harga tertinggi
c. Bila yang dibeli 50 unit
berapa tingkat harga
d. Bila tingkat harga Rp 40 berapa jumlah permintaannya
Jawab:
Diket:
P1 = 50 dan Q1 = 40
P2 = 60 dan Q2 =
20
Tanya :
1)
Fungsi
Permintaan = …?
2)
Harga
Tertinggi = …?
3)
Bila yang dibeli 50 unit
berapa tingkat harga
4)
Bila tingkat harga Rp 40
berapa jumlah permintaannya
Jawab:
1) Fungsi
Permintaan
a)
- 20(P – 50)
= 10(Q – 40)
- 20P + 1.000 =
10Q – 400
- 20P = 10Q – 400 – 1.000
P
= 70 - ½Q
Jadi fungsi permintaannya adalah : P = 70 - ½Q
b)
m =
m =
=
= -½
P – P1 = m
(Q – Q1)
P – 50 = m (Q – Q1)
P – 50 = -½ (Q
– 40)
P – 50 = -½ Q + 20)
P = 70 - ½Q
Jadi
fungsi permintaannya adalah
: P =
70 - ½Q
c)
m =
m
=
=
=
-2
Q – Q1 = m (P – P1)
Q – 40 = -2(P –
50)
Q – 40 = -2P + 100
Q = 100 + 40 - 2P
Q = 140 - 2P
Jadi fungsi permintaannya adalah : Q = 140 - 2P
2) Harga
Tertinggi
Syarat harga tertinggi, jika Q = 0
P = -½Q + 70
P = -½(0) + 70
P = 0 + 70
P = 70
Jadi
harga tertinggi sebesar : Rp 70
3)
Bila yang dibeli (Q) = 50
unit, berapa tingkat harga?
P
= -½Q + 70
P
= -½(50) + 70
P = -25 + 70
P = 45
Jadi
bila yang dibeli 50 unit tingkat harganya: Rp 45
4)
Bila tingkat harga (P) =
40, berapa unit yang dibeli?
Q =
-2P + 140
Q = -2(40) +
140
Q = -80 + 140
Q = 60 unit
Jadi bila tingkat harga Rp 40 jumlah yang dibeli : 60 unit
2.
Bila harga Rp 60 jumlah
yang dijual 40 unit dan bila harga naik menjadi Rp 80 jumlah yang dijual 80 unit.
Tentukan:
1)
Fungsi
penawaran
2)
Harga
terendah
3)
Bila
yang dijual 100 unit berapa tingkat harga
4)
Bila
tingkat harga Rp 50 berapa jumlah penawarannya
Jawab:
Diket:
P1 =
60 dan Q1 = 40
P2 = 80 dan Q2 =
80
Tanya:
1)
Fungsi
penawaran
2)
Harga
terendah
3)
Bila
yang dijual 100 unit berapa tingkat harga
4)
Bila
tingkat harga Rp 50 berapa jumlah penawarannya
Jawab:
1) Fungsi penawaran
a)
40P
– 2.400 = 20Q – 800
40P = 2.400 –
800 + 20Q
40P = 1.600 + 20Q
P = 40 + ½Q
Jadi fungsi penawarannya adalah : P = 40 + ½Q
b)
m =
P – P1 = m (Q – Q1)
P – 60 = ½(Q –
40)
P – 60 = ½Q – 20
P = – 20 + 60 + ½Q
P =
40
+ ½Q
Jadi fungsi penawarannya adalah: P = 40 + ½Q
c)
m =
=
=
= 2
Q – Q1 = m
(P – P1)
Q – 40 = 2(P – 60)
Q – 40 = 2P – 120
Q = 40 – 120 + 2P
Q = –80 + 2P
Jadi fungsi penawarannya adalah: Q = –80 + 2P
2) Harga
terendah
Syarat
harga terendah bila: Q = 0
P =
½Q + 40
P =
½(0) + 40
P =
0 + 40
P = 40
Jadi harga terendah sebesar: Rp 40
3) Bila yang dijual (Q) = 100 unit, berapa tingkat harga?
P = ½Q +
40
P = ½(100) +
40
P = 50 + 40
P
= 90
Jadi
bila yang dijual 100 unit pada tingkat harga : Rp 90
4) Bila tingkat harga (P) = 50, berapa penawaran?
P = ½Q + 40
50 = ½Q + 40
½Q = 50 - 40
½Q = 10
Q = 20
Dengan tingkat harga Rp 50 jumlah yang dijual : 20 unit
Soal latihan:
1.
Ketika harga sepeda Rp 500.000 /
unit, jumlah permintaan sebesar 80 unit. Namun ketika harga sepeda naik sebesar
10% menyebabkan permintaan turun menjadi 60 unit. Carilah fungsi permintaannya!
2.
Pada saat harga Rp 1.000.000 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 50 unit.
Ketika harga turun menjadi Rp 800.000 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit. Carilah
fungsi penawarannya!
3.
Diketahui fungsi penawaran Q = -200 + 5P
Tentukan:
a. Harga terendah
b. Bila tingkat harga Rp 70 berapa
yang ditawarkan
c. Bila yang dijual 100 unit
berapa tingkat harganya
4.
Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan : Qd = 10 – 5P dan fungsi
penawarannya adalah : Qs= – 4 + 9P
Berapakah harga dan
jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?
5. Bila diketahui fungsi permintaan: Qd = 200 – 10P dan fungsi penawaran: Qs = -10 + 10P. Berapakah harga dan
jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar?
6. Diketahui fungsi penawaran: Qs = - 4000 + 2000
Px dan fungsi permintaan; Qd = 8000 – 1000 Px. Cobalah anda cari
kuantitas dan harga keseimbangannya!
7.
Perusahaan
Otomotif Daihatsu memproduksi dua mobil yaitu Daihatsu Xenia (Xe) dan Daihatsu
Gran Max (Gm).
Fungsi
permintaan masing– masing adalah :
Qdxe = 5
– 2Pxe + Pgm
Qdgm = 6 + Pxe – Pgm
Fungsi
Penawaran adalah:
Qsxe = -5
+ 4Pxe – Pgm
Qsgm = -4 – Pxe + 3Pgm
Pajak mobil Xenia adalah 2 juta, pajak mobil
gran max 1,5 juta.
1)
Berapa
keseimbangan pasar masing masing produk tersebut?
2)
Berapa
keseimbangan pasar setelah diberlakukan pajak?
3)
Berapa
beban pajak yang ditanggung konsumen dan produsen?
4)
Berapa
jumlah pajak yang diterima pemerintah?
8.
Diketahui:
a)
Permintaan barang
x; Qdx = 10 – 4Px + 2Py
Penawarannyanya;
Qsx = -6 + 6Px
b)
Permintaan barang
y; Qdy = 9 – 3 Py + 4 Px
Penawarannya;
Qsy = -3 + 7 Py
Ditanyakan:
Pe dan Qe
untuk masing-masing barang tersebut (barang x dan barang y)?
Px = …?
Py = …?
Qx = …?
Qy = …?
28.
Penyelesaian : Keseimbangan pasar barang X Q dx = Q sx 10 – 4P x + 2P y = -6 +
6P x 10P x – 2P y = 16 Keseimbangan pasar barang Y Q dy = Q sy 9 – 3P y + 4P x
= -3 + 7 Py 4P x – 10 P y = - 12 Dari 1) dan 2) : P y = 2 , masukkan ke 1) atau
2), diperoleh P x = 2 Masukkan kedalam persamaan semula, sehingga didapat nilai
Q xe = 6 , dan nilai Q ye = 11 .
8.
Permintaan akan durian di Medan
ditunjukkan oleh persamaan Q = 80 - 2P, sedangkan penawarannya dicerminkan oleh
persamaan Q = -120 + 8P. Harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar
durian di medan adalah...
No comments:
Post a Comment